OKCAT

Kamis, 28 Februari 2013

Jeritan Wanita

Mengapa aku selalu diperlakukan seperti orang tak hidup oleh semua orang? mengapa aku selalu diremehkan oleh semua orang? mengapa orang lain hanya melihat sebelah mata kepadaku? mengapa Tuhan menciptakan aku kalau aku selalu tak dihargai oleh orang lain?

Coretan Kesedihanku

Aku tertidur lelap dalam keheningan malam dan semilirnya angin darat. Mataku terbenam dibuatnya, aku berharap malam ini kebahagiaan menghampiriku, aku berharap kau datang menyambutku. Ketidakberdayaannya diriku tak bisa menarik bahkan mengundangmu ke dalam jiwaku. Aku mencari dan selalu mencari dimana keberadaanmu, bagaimana keadaanmu disaat aku menahan sebuah permata jatuh butir demi butir. Aku mencoba untuk menahannya, tapi apa daya ku? apa kekuatanku untuk menahannya? Aku terdiam sejenak berfikir dengan keadaanku sekarang. Apakah kau tau bagaimana keadaanku? apakah mereka tau begitu sulitnya aku untuk membuang hal yang mungkin tak berarti untukmu? aku yakin kau dan mereka semua tak mengetahuinya, tak ada keinginan kalian untuk melirik sejenak aku walaupun hanya satu detik, bukan satu menit, satu jam, satu hari, satu minggu, satu bulan, bahkan satu tahun. PERNAHKAH KALIAN MERASAKAN YANG SEDANG AKU RASAKAN? PERNAHKAH KALIAN BAYANGKAN BETAPA SAKITNYA AKU KETIKA MENGINGAT MASA LALU? PERNAHKAH KALIAN MENCOBA UNTUK MENITIKAN AIR MATA UNTUK KU? DAN PERNAHKAH KALIAN MENGHARGAI SETIAP PERBUATAN YANG AKU LAKUKAN? Pernahkah kalian lakukan itu? Kesedihanmu merupakan raungan terberat yang aku dengar, kegelisahan mu merupakan beban pikiranku, tangisanmu adalah badai yang menghujam setiap hembusan nafasku, dan KASIH SAYANG YANG TULUS yang aku harapkan darimu... 

Sabtu, 16 Februari 2013

Dikala Benci Jadi Cinta

Dulu aku dan kamu tak saling kenal. Waktu demi waktu kita mulai saling mengenal dan saling mengetahui karakter masing-masing. Ketika waktu mempertemukan dan megenalkan mu kepada ku diaat itu pula kedekatan mulai menjadi-jadi. Sedikit demi sedikit kau mulai menjengkelkan ku, kau mulai menjengkelkan semua orang, sikap mu yang seperti itu membuat sebagian orang tak menyukaimu. Termasuk aku.
Perlahan demi perlahan rasa tak suka ku kepada mu semakin menjadi-jadi, aku sangat membencimu bahkan tak mengenalmu. Tapi kau tak seburuk yang ku kira, dikala aku membutuhkan seseorang atau aku membutuhkan sesuatu kau selalu membantuku, mungkin kau selalu ada untuk ku. Yang menjadikan kebencian ku itu mulai surut kepadamu, sedikit demi sedikit hati ku mulai terbuka untukmu seakan kau mengetahuinya. Aku hanya bisa terdiam, perasaan itu datang tiba-tiba, terkadang aku mrmbrncimu terkadang juga aku menyukaimu. Aneh sangat aneh tak bisa di duga.
Ketika kau pergi dariku aku mulai merasakan begitu berharganya dirimu. Tapi sekarang kamu tak seperti dulu, ketika kau sudah mendapatkan teman baru bahkan wanita yang kau sukai dan itu adalah teman ku sendiri.